Thursday, December 17, 2015

Review: Iron Man 3


Walaupun mungkin sebagian penonton mengusung berbagai ekspektasi yang cukup tinggi dalam Iron Man 3, nampaknya ekspektasi tinggi tersebut harus dipangkas untuk mampu menikmati film Iron Man 3 sepenuhnya.
Plot installment ketiga serial Iron Man ini lebih terfokus pada upaya Tony Stark dalam usahanya mengatasi trauma serta melindungi orang-orang terdekatnya dari aksi teror The Mandarin. Sepanjang film Anda akan disuguhkan sebuah alur cerita bagaimana perkembangan kepribadian serta usaha keras sang tokoh utama dalam Iron Man 3 tersebut, tetapi di sisi lain alur serta klimaksnya akan terkesan berjalan terburu-buru dan kurang mengena.
Berbagai aksi pertempuran seru tentunya kembali menghiasi film ini, terlebih karena Anda akan menemukan kostum baru dari Iron Man yang sudah dibeberkan sejak trailer perdananya, yaitu Mark-42, serta berbagai inovasi dari Tony Stark lainnya untuk melawan musuh. Tak hanya memiliki aksi pertempuran, Iron Man 3 juga masih dapat membuat Anda terhibur dengan bumbu drama serta berbagai adegan yang dapat membuat penontonnya tertawa.
Iron Man 3 mungkin tidak dapat memenuhi ekspektasi tinggi untuk sebagian penonton, terutama dalam bagian alur yang cenderung datar dan terburu-buru. Walaupun begitu, berbagai aksi Tony Stark sang Iron Man serta intrik yang terjadi sepanjang film masih mampu memberikan hiburan yang menarik. Tak ada salahnya untuk meluangkan waktu Anda menonton installment ketiga ini karena Iron Man 3 tetap menjadi salah satu pilihan yang layak untuk ditonton pada musim panas tahun ini, terutama jika Anda adalah penggemar film aksi superhero.

15 comments:

  1. Mandarin boongan bisa aja cm rekayasa dari Mandarin asli

    ReplyDelete
  2. Menurut ane Iron Man 3 ini lebih bagus daripada yang pertama dan kedua.
    Jalan cerita dan aksi-aksinya lebih keren.thumbup
    Cuma ada satu yang bikin ane kecewea,
    Mandarinnya kenapa malah boongan
    Padahal penjahat ini udah epic banget, misterius dan kelihatan jago,
    ternyata cuma bikinan.

    ReplyDelete
  3. kalo nntn one shot dari marvel yang judulnya all hail the king, ntar pasti lebih ngerasa mandarin boongan itu cara jeniusnya marvel....
    nntn aja dulu

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. ane barusan waffer gan
    tetep aja kyknya one shot marvel ini, dijadikan ajang pembelaan dari script
    IM3 yg "menurut ane" ancur total

    ReplyDelete
  6. yah kalo menurut ente gitu c wajar aja c, tapi yang memperkuat hal emank tuh one shot udah disiapin adalah organisasi ten ring yang dibawa di film pertama, tapi di film kedua bener2 kehapus, padahal yang namanya mandarin, gak bisa dilepasin dari organisasi tersebut, seakan emank udah diplot bahwa mandarin palsu kagak tau apa2 n kilian sama sekali gak berhubungan sama itu organisasi

    ReplyDelete
  7. ujur aja, kecewa banget, padahal harapan sudah tinggi lihat pv nya dulu, actionnya emang ningkat ok punya, tapi ya itu tadi villainnya bah apalagi mandarinnya ..

    ada buat donlot yg full chinese version nda ya ??

    ReplyDelete
  8. Bukan ternyata gan. Mandarin palsu adalah rekayasa dari Aldrich Killian yang ngontek kegiatan teroris Mandarin & Ten Rings.

    ReplyDelete
  9. sebenernya aga kecewa ama ceritanya.... tapi kebantu ama efek2nya yang keren...
    itu kenapa The Mandarin dibikin boongan kaya gitu...
    fans berat komik ini pasti ga rela...

    ReplyDelete
  10. Udah nonton film nya di bioskop gan...tapi sumpah gw lupa lupa inget filmnya...tapi yg pasti animasinya keren...jalan cerita ga memorable...

    5.5/10

    ReplyDelete
  11. di avenger ultron arc reactornya tony udah gak ada gan?
    emang kl di comic dicopot juga?

    sial, gak bisa bikin kaos tony lagi

    ReplyDelete
  12. smp skrng ane gk bosen nntn film ini hehe

    ReplyDelete
  13. Setelah nonton,sangat keren
    tapi kayaknya ga bakal ada lanjutannya,kan yg bulat di dada nya di lepasin.
    berharap sih ada lanjutannya.

    ReplyDelete
  14. film kesukaan ane tu, keren ada jarvisnya gan wkwkk

    ReplyDelete