Secara keseluruhan film ini sangatlah menghibur, bahkan secara pribadi menurut saya film ini jauh lebih baik dari segi cerita dibanding 3 seri sebelumnya. Walaupun sepintas mirip cerita pada seri sebelumnya yang juga memperebutkan sebuah teknologi canggih antara dua kubu, namun eksekusi film ini jauh lebih baik.
Kalian akan dibuat tertawa berkali-kali dalam setiap adegan film. Rome dalam film ini semakin ditonjolkan sebagai pemecah ketegangan suasana dan sangat berhasil. Hal ini mengingatkan dengan terhiburnya kita saat menyaksikan 2 Fast 2 Furious dan Tokyo Drift. Saya yakin mendiang Paul Walker pun akan sangat terhibur dengan film ini.
Walaupun untuk aksi stunt pertarungan dan balapannya banyak trik yang tidak masuk akal dan bahkan bersifat cocoklogi, namun rasanya untuk film aksi saat ini se-mainstream fast & furious hal ini sudah bisa dimaklumi karena diperlukan sebagai bumbu untuk mengundang decak kagum penonton. Walaupun menurut saya sendiri film ini jadi terasa seperti film Chuck Norris dan juga serial The Expendables yang banyak melibatkan adegan tidak masuk akal. Kemunculan Shaw di berbagai tempat secara tiba-tiba menghajar puluhan orang sendirian bagi sebagian orang akan mengingatkannya dengan aksi Chuck Norris.
Dari segi visual film kali ini juga sangat baik, karena adegan pertarungan memiliki visual sekelas dengan film-film Marvel yang juga melibatkan banyak pertarungan, kehancuran gedung, mobil dan sebagainya. CGI yang digunakan untuk “menghadirkan” Paul Walker juga cukup rapi, walaupun jika dibandingkan dengan Paul Walker, rahangnya akan terlihat lebih besar dan kotak. Kehadiran Paul Walker ini dimungkinkan berkat bantuan Cody Walker dan Caleb Walker, saudara Paul Walker yang tentu saja sepintas memiliki kemiripan dengan sang almarhum.
Saya juga salut dengan 5 menit terakhir adegan film ini yang benar-benar ditujukan pada Paul. Kalimat pidato Vin Diesel yang pernah ditujukan untuk sang almarhum dan juga lagu khusus buatan Ludacris yang ditujukan pada mendiang Paul pun diputar sebagai BGM pada adegan ini. Pada adegan terakhir juga terlihat Brian yang mengemudikan mobil berwarna putih dan mengambil jalan yang berbeda dengan Dom.
Apa pendapatmu tentang Furious 7? Berikan pendapatmu di kolom komentar
kerenlah..walopun menurut ane yg terbaik tetep ff5..
ReplyDeletekirain diawal dom mo adu drift sama lucas black
eh ternyata cuma ngobrol doang
satu kata buat nih film. sakti!
ReplyDeletegila ya, mobilnya nabrak apa aja, kena apa aja, terbang gitu aja. orang di dalemnya tetep idup coy bagus sih bagus, tp kalo terlalu impossible jatuhnya kayak nonton film fantasi
It's a ten-out-of-ten movie for me. actionnya keren, ceritanya okee, mobilnya pada ganteng semuaa.. T.O.P deh!
ReplyDeleteErrr... on the second thought, it's a nine-out-of-ten aja deh. Adegan sexy dance nya annoying, ngeganggu aja. Mending ga usah ada aja
Boys..
kwren nih..br download kbut nonton top...sayang sisa 1 sequel lg tmt
ReplyDelete.....punya musuh cuman satu orang doang, dan selalu ngikutin para tokoh utama terus-menerus......lahh, malah mau2nya merepotkan diri dgn membantu menghentikan tentara bayaran professional(bisa dibilang musuh negara, lah) yg ngincer2 program komputer, yg punya anak buah banyak dan emang terlatih buat bertempur, punya bus yg ada machine gun-nya berjejer-jejer, bahkan punya helikopter tempur siluman, dan drone , dengan harapan si tokoh utama dibantu menemukan dan menghentikan satu orang itu tadi,(yg selalu ngikutin tokoh utama kemanapun)....jenius bgt deh
ReplyDelete------------------
bnyak bgt kejadian yg kalo miss sepermili-second aj bakal membuat mereka mati, tp ajaibnya selalu berhasil, , kalo cuman satu/dua kejadian aja ane sih ga masalah....
wow.. paul walker maen lagi.. hahaha
ReplyDeleteff7 itu overrated bgt menurut ane
ReplyDeletedan udah melenceng bgt dari franchise nya
bener bgt kalo paul yg paling berjasa buat ramenya film ini
Bakal ada FF8 ga nih.
ReplyDeleteawal awal gw nonton FF7 sih semangat, tapi menjelang akhir film ampe ngantuk ngeliatin aksi2 gak masuk akal Dom dkk
ReplyDeletepaul hiks
ReplyDelete