Friday, November 20, 2015

Review: Mission: Impossible – Rogue Nation

Film ini disutradarai oleh Christopher McQuarrie yang juga bertindak sebagai penulis cerita dan skenario. Entah kebetulan atau tidak, film kelima Mission: Impossible ini terasa beda dan menampilkan sejumlah twist yang menarik. Salah satunya adalah karakter Ilsa Faust yang diperankan Rebecca Ferguson.
Penonton pasti akan menebak-nebak dan menanti setiap aksinya untuk memastikan apakah ia karakter antagonis atau protagonis. Selain itu masih ada beberapa twist alias kejutan yang tak kalah menarik dan menjadi keunggulan film ini.
Dari segi eksyen, Mission: Impossible Rogue Nation memang tidak banyak menampilkan ledakan. Tapi tak usah khawatir, film yang diadaptasi dari serial televisi ini menghadirkan adegan-adegan eksyen yang menegangkan dan memacu adrenalin. Yang menarik, Tom Cruise melakoni beberapa adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti termasuk saat bergelantungan di pesawat terbang.
Kru film harus memesan lensa kontak khusus bagi Tom agar matanya terlihat melek meski sedang memejamkan mata saat bergelantungan di pintu pesawat. Sebagai seorang yang memiliki lisensi pilot, Tom Cruise memang penasaran dan bersikeras melakoni adegan berbahaya itu. Kabarnya, pria berusia 53 tahun itu sampai enam kali mengalami cedera saat syuting film ini.
Bukan hanya Tom Cruise, pemain lainnya juga tak kalah cemerlang. Christopher McQuarrie mampu memberikan porsi peran dan pengembangan karakter yang cukup seimbang. Rebecca Ferguson yang berperan sebagai Ilsa Faust berhasil memerankan karakternya yang abu-abu dengan baik. Pemeran Benji, Simon Pegg, kembali menampilkan unsur humor yang mampu mencairkan ketegangan.
Ving Rhames kembali tampil sebagai Luther. Ving bersama Tom menjadi pemain yang selalu tampil di lima film Mission: Impossible. Jeremy Renner tampil apik meski lebih banyak beraksi di belakang layar. Endingnya juga cukup menarik. Tim IMF (Impossible Mission Force) dipastikan mempunyai pimpinan baru yang kemungkinan akan tampil di film keenam nanti. Hasilnya tak mengecewakan.

Perjuangan Tom Cruise, pemain lainnya dan seluruh kru berbuah manis. Mission: Impossible Rogue Nation mendapat sambutan cukup bagus dari sejumlah kritikus. Film ini juga berhasil memuncaki box office Amerika Serikat di pekan pertama perilisannya.

Monday, November 16, 2015

Review: Inside Out


Disney Pixar Animated Studios is back! Rumah produksi film animasi Hollywood yang terkenal akan kekuatan kualitas cerita, gambar dan pesan ditiap filmnya ini sebut saja Trilogy Toy Story, A Bugs Life, Finding Nemo, Up dan lainnya. Kali ini di Summer 2015, Pixar menghadirkan sebuah animasi yang saya yakin INSIDE OUT ini akan berjaya pada ajang penghargaan film bergengsi seperti Golden Globe dan Oscar 2016 mendatang.



Ide cerita yang sangat original untuk sebuah film animasi sangat berhasil disajikan lewat INSIDE OUT. Kisah tentang 5 emosi yang berada didalam jiwa seseorang digambarkan penuh dengan warna, pesan, dan ringan. Ini adalah sebuah new experience yang takkan pernah bisa dilupakan dimana kita bisa menyaksikan sebuah film yang tak hanya menghibur juga mempunyai pesan yang amat kuat, original sekaligus bisa mempelajari sebuah emosi dan perasaan dalam diri seseorang.


Jajaran pengisi suara pun memberikan performa terbaiknya. Mereka semua berhasil membangun chemistry satu sama lain baik itu antara Riley dan kedua orangtuanya, Riley dengan kelima emosinya dan chemistry antara kelima emosi itu.


Hal-hal yang selama ini mungkin hanya ada didalam imajinasi saja, hal-hal imajinasi itu berhasil divisualkan dengan sangat baik ketika adegan Joy dan Sadness datang ke Imagination Land. Sang filmmaker benar-benar keren dalam storytelling. Klimaks yang dihadirkan diending film pun berhasil disajikan dengan sempurna lengkap dengan sisi emosional yang amat menyentuh. Disepanjang credit title, Film Inside Out masih memberikan beberapa adegan yang menghibur lewat kelima karakter emosi yang bermunculan bukan dari diri Riley melainkan mahkluk hidup lainnya.


Untuk segi visual pun tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Disney Pixar selalu memberikan suguhan terbaiknya. Hal itu sudah terbukti lewat beberapa judul film animasi yang sudah disebutkan diawal paragraf.

Overall, secara keseluruhan INSIDE OUT sangat memuaskan. Best Animated Movie of The Year so far! :’)


Review: Minions - Terima Kasih


Film 'Minions' hadir dengan suasana baru. Mengapa? Sebab, cerita yang ditawarkan lebih ringan dan sangat menarik untuk ditonton. Terlebih, film ini rilis bertepatan dengan momen liburan anak sekolah.

                                   

Gaya bahasa para minion terbilang unik. Kita mungkin tak akan mudah memahami ucapannya. Tokoh ikonik berwarna kuning ini nampaknya harus memiliki kamus sendiri ya. Namun, hal ini justru yang membuat para penonton terhibur dan tertawa.

                                  

Sesekali, kita akan mendengar para minion mengucapkan bahasa dari berbagai negara. Bahkan, diakhir film, para minion mengucapkan "terima kasih" kepada penonton. Hal ini terbilang wajar. Pasalnya, ibu dari sutradara Pierre Coffin adalah orang Indonesia.

                                          

Para minion juga hadir dengan nyanyian khas mereka. Tak hanya menyanyi, Kevin cs juga berjoget yang membuat peonton tergelitik. Efek visual dan suara dari film dapat membuat penonton ikut terhanyut dalam cerita yang disajikan. Alur cerita yang ringan itu ternyata dapat diterima oleh semua umur, termasuk anak-anak. Film 'Minions' dapat dijadikan salah satu alternatif mengisi waktu liburan.